Mengubah layout ke ConstraintLayout

  1. Setelah melakukan refaktorisasi, ubah nilai string name="app_name" dalam file strings.xml (dalam app > res > values) menjadi Hello Constraint (dengan spasi) sebagai nama aplikasi

Periksa untuk memastikan ConstraintLayout tersedia di proyek Anda:

+
  1. Di Android Studio, pilih Tools > Android > SDK Manager.
  2. Di panel kiri, klik Android SDK.
  3. Di panel kanan, klik tab SDK Tools di bagian atas panel.
  4. Luaskan Support Repository dan lihat apakah ConstraintLayout untuk Android dan Solver untuk ConstraintLayout sudah diperiksa.

    +
    • Jika kata “Installed” muncul di kolom status, Anda sudah siap. Klik Cancel.
    • Jika “Not Installed” atau “Update” muncul:

      +
      1. Klik kotak centang di samping ConstraintLayout untuk Android dan Solver untuk ConstraintLayout. Ikon unduh seharusnya muncul di samping setiap kotak centang.

        +
      2. Klik salah satu dari yang berikut:

        +
        • Apply untuk mulai memasang komponen dan tetap di SDK Manager untuk membuat perubahan lainnya.
        • OK untuk memasang komponen.
      3. Setelah memasang komponen (dan membuat perubahan lain jika perlu), klik Finish saat selesai menggunakan SDK Manager.

 

Android Studio memiliki konverter bawaan untuk membantu Anda mengonversi layout ke ConstraintLayout. Ikuti langkah-langkah berikut:

+
  1. Buka file layout (activity_main.xml) di Android Studio dan klik tab Design di bagian bawah jendela editor.
  2. Di jendela Component Tree, klik kanan LinearLayout lalu pilih Convert layout to ConstraintLayout dari menu konteks.
  3. Konverter menampilkan peringatan dengan dua kotak centang yang sudah dicentang. Jangan menghapus centang, pastikan kedua opsi tetap dicentang:

    +
    1. Ratakan Hierarki Layout: Opsi ini menghapus semua layout berlapis pada hierarki. Hasilnya adalah layout tunggal dan rata, yang mungkin lebih efisien untu tujuan ini.

      +
    2. Jangan meratakan layout yang direferensikan dari file lain: Jika layout tertentu mendefinisikan sebuah android:id attribute yang direferensikan di kode Java, Anda mungkin tidak ingin meratakannya karena kode mungkin tidak berfungsi lagi. Tetapi, pada HelloConstraint, Anda tidak memiliki android:id attribute untuk layout, hanya untuk tampilan.

Menjelajahi layout editor

  1. Handle pembatas tanpa baris pembatas. Layout editor juga menawarkan baris tombol yang memungkinkan Anda mengonfigurasi tampilan layout:
  2. Garis dan handle pembatas. Pada gambar, pembatas meratakan sisi kiri tampilan show_count ke sisi kiri tombol button_toast.
  3. Handle Patokan. Handle patokan meratakan patokan teks tampilan ke patokan teks tampilan lainnya
    Handle Mengubah Ukuran.

Pada gambar di atas:

+
  1. Design, Blueprint, dan Both: Klik ikon Design (ikon pertama) untuk menampilkan pratinjau warna layout. Klik ikon Blueprint (ikon tengah) untuk menunjukkan hanya outline setiap tampilan. Anda bisa melihat tampilan keduanya berdampingan dengan mengeklik ikon ketiga.
  2. Screen orientation: Klik untuk memutar perangkat antara lanskap dan potret.
  3. Device type and size: Pilih tipe perangkat (ponsel/tablet, Android TV, atau Android Wear) dan konfigurasi layar (ukuran dan kepadatan).
  4. API version: Pilih versi Android tempat pratinjau layout.
  5. App theme: Pilih tema UI yang akan diterapkan pada pratinjau.
  6. Language: Pilih bahasa untuk menampilkan string UI Anda. Daftar ini hanya menampilkan bahasa yang tersedia dalam sumber daya string.
  7. Layout Variants: Beralih ke salah satu layout alternatif Anda untuk file ini, atau buat yang baru.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Just another Telkom University Student Blog site